Skip to main content

INTI BCCT ( Beyond Centre and Circle Time )

INTI BCCT
( Beyond Centre and Circle Time )


    Berpusat pada anak
    Program kegiatan sesuai dengan tahapan usia, tahap kemampuan individu anak, dan nilai budaya di lingkungan hidup anak
    Anak membangun pengetahuan sendiri dengan dukungan pendidik melalui rangsangan optimal terhadap seluruh indera anak.
    Pengetahuan didapat anak melalui interaksi dengan guru, teman, alat main dan lingkungannya (lingkungan main)
    Aktivitas anak dilakukan melalui main sensorimotor, main peran, dan main pembangunan.
    Sentra sebagai pusat pengembangan potensi anak
    Pendidik sebagai fasilitator yang memberi pijakan (scaffolding) pada anak
    Jumlah Sentra dapat dikembangkan disesuaikan dengan kemampuan pengelola dan kebutuhan kelompok.
    Setiap sentra mendukung 3 jenis main (main sensori motor, main peran, main pembangunan)
    Alat dan Bahan main sifat cair dan terstruktur
    Sentra dapat digunakan secara bergilir
    Pendidik memberi dukungan agar anak dapat mencapai tahap perkembangan yang lebih tinggi
    Perencanaan menggunakan pendekatan holistik kurikulum dan diterapkan secara berkelanjutan (continuing of learning)
    Perkembangan kognitif dibangun dengan dasar stabilitas sosial-emosional dan kenyamanan. Hubungan yang hangat antara anak dan guru, guru dengan guru, dan guru dengan orang tua sebagai pengkondisian perkembangan otak anak secara maksimal
    Pembentukan perilaku dibangun melalui pembiasaan dengan modeling dari orang dewasa di lingkungannya
Pijakan (Scaffolding) sebagai dukungan untuk pengembangan kemampuan anak
    Ada 4 Pijakan:
    Pijakan lingkungan main
    Pijakan sebelum main
    Pijakan selama main
    Pijakan setelah main
Kegiatan bermain anak :
    Main sensorimotor
    Main peran
    Main pembangunan
Kegiatan Main dilakukan :
•    Inisiatif anak
•    Kebebasan memilih
•    Eksplorasi
•    Dukungan pendidik

JADWAL  KBM
a.    TK Senin – kamis
    07.30        : siswa masuk
    07.45 – 08.00    : bel, games di lapangan
    08.00 – 08.30    : apersepsi pagi dengan guru    wali
    08.30 – 10.00    : pembelajaran di sentra, makan, doa penutup
    10.00 – 10.15    : sholat dhuha jamaah, doa sesudah sholat, asmaul husna
b.    Jumat
    07.45 – 08.15    : shalat jamaah bersama
    08.15 – 09.00    : program unggulan
    09.00 – 09.30    : makan bersama, penutup, pulang
c.    Sabtu
    07.45 – 08.00    : senam
    08.00 – 09.00    : ekstrakurikuler
    09.00 – 09.30    : makan bersama, penutup, pulang
d.    Uang makan  -> per bulan Rp 20.000 = 4 x makan
e.    Tabungan -> setiap hari nominal bebas
f.    Tematik Outing / life Skill satu bulan sekali
g.    Kerjasama dengan PKPU berupa program Tabungan Peduli

PROGRAM KESISWAAN
a.    Upacara setiap hari senin
b.    Sholat dhuha jamaah, infaq sukarela setiap hari jum’at, alokasi dana untuk sosial siswa
c.    Buku penghubung -> diisi guru sentra setiap hari, mhon Orang tua siswa memeriksa dan menandatangani
    PHBN    : HUT RI dan Hari Kartini
    PHBI          : Ramadhan : pesantren ramadhan, buka         puasa, halal bi halal, zakat
 Idul Adha :Manasik haji
                              Muharam dan tahun baru Hijriyah: kunjungan ke Panti Asuhan
    Milad Sekolah
    Akhirussanah
    Tata tertib :
•    Siswa memakai seragam sesuai ketentuan
•    Siswa wajib mengikuti semua kegiatan sekolah
•    Bagi pengantar mohon menunggu di tempat   tunggu yang sudah disiapkan
•    Apabila   pengantar terlambat / berhalangan   menjemput mohon menghubungi guru wali
•    Apabila siswa berhalangan hadir mohon menghubungi guru wali

Comments

Popular posts from this blog

QURANIC LAW OF ATTRACTION...

QURANIC LAW OF ATTRACTION... Hukum Ketertarikan Dalam The Secret dijelaskan bahwa hukum tarik menarik adalah hukum alam. Kesamaan menarik kesamaan. Setiap orang akan menarik apa yang dirasakan dan difikirkan kepada dirinya sendiri. Perasaan dan fikiran yang buruk (negatif) akan menarik kejadian buruk kepada seseorang, demikian pula perasaan dan fikiran yang baik (positip) juga akan menarik kejadian yang baik pada orang tersebut. Inilah yang secara umum menyebabkan orang kaya bertambah kaya dan orang miskin bertambah miskin serta melarat.Kenyataan juga membuktikan bahwa anak atau orang yang lahir dan dibesarkan dilingkungan orang kaya jika fikirannya dihantui perasaan takut miskin, takut bangkrut, takut melarat pada akhirnya semua harta yang diwarisi juga akan musnah sesuai apa yang difikirkannya. Sebaliknya fakta juga membuktikan bahwa banyak anak atau orang yang dilahirkan dan dibesarkan dilingkungan yang miskin dan melarat, namun hati dan fikirannya dipenuhi semangat untuk menjadi or

@MELAYANI

" Berbeda dan Melayani" Jika kita niatkan sejak awal dan ikhlas melayani, maka hasilnya luar biasa... "dunia dan akhirat" Seperti kisah dibawah ini... 🌸Yadi Sudjatmiko 🌱By jamillazzaini Rabu malam (29/2/2012) kemarin, saya terbang dengan pesawat garuda GA 324 Jakarta-Surabaya. Duduk di sebelah saya seorang bernama Yadi Sudjatmiko. Lelaki paruh baya ini menuju Malang setelah menempuh perjalanan panjang dari Oman. Ia bekerja di salah satu perusahaan minyak disana. Satu bulan sekali ia pulang ke Indonesia, berlibur satu bulan kemudian bekerja lagi satu bulan. Banyak pelajaran yang saya peroleh dari lelaki yg telah memiliki 3 orang anak ini. Pak Yadi hanya lulusan STM, tetapi kini ia bergaji besar mengalahkan sarjana teknik yg saya kenal. Apakah itu diperolehnya dg mudah? Tidak. Setelah lulus STM ia mencari pekerjaan ke Jakarta dan Surabaya, namun yg ia dapatkan hanya jawaban, "Kalau cari kerja ke Kalimantan sana, jangan di kota besar."

Pancasila dan Demokrasi Asli Indonesia

Pernah kita bertanya kenapa negara ikon demokrasi seperti Amerika, Inggris dan Australia menerapkan pemilu secara tidak langsung (sistem perwakilan)? Mari sama-sama belajar agar rakyat Indonesia cerdas dengan tidak menghabiskan energi saling membully. Bukankah saling respek meski berbeda pendapat itu justru esensi demokrasi? Rakyat Australia memilih pemimpin tidak secara langsung, tapi melalui anggota dewan (senator) yang mereka pilih. Para anggota dewan inilah yang kemudian dipercayakan memilih Prime Minister (PM) dan para pemimpin wilayah (Premiers). Tentu ada diantara anggota dewan yang tidak amanah, tapi penegakan hukum dilakukan atau mereka tidak dipilih kembali. Mekanisme ini berjalan terus sehingga kualitas anggota dewan terseleksi semakin baik. Sistem pemilihan presiden di Amerika yang telah berlangsung dua abad bukan dengan pemilihan langsung (one man one vote / popular vote), tapi berdasar pada electoral vote (represented via electoral college institution). 270 dari 53