PELAKSANAAN PEMBELAJARAN di KELOMPOK BERMAIN dengan BCCT ( Beyond Center and Circle Time )
BCCT merupakan pendekatan pendidikan anak usia dini yang dikembangkan oleh Creative Center for Childhood Research and Training (CCCRT) Florida, sebuah lembaga penyedia pelatihan dan penelitian tentang perkembangan anak terkemuka di Amerika. Pendekatan ini disusun berdasarkan hasil kajian teoretik dan pengalaman empirik selama 30 tahun. Selain itu, metode yang dikembangkan sejak tahun 80-an ini baik untuk diterapkan pada anak normal maupun anak dengan kebutuhan khusus.
Pendekatan pembelajaran BCCT dipusatkan pada anak dan menempatkan setting lingkungan main sebagai pijakan awal yang penting. Sebelum dan sesudah anak bermain dilakukan setting duduk melingkar, yang dikenal dengan saat lingkaran. Pada pendekatan ini, setiap anak diberikan dukungan penuh untuk aktif, kreatif, dan berani mengambil keputusan sendiri. Selain itu, guru tidak berperan sebagai pengajar, namun sebagai fasilitator, motivator, dan evaluator.
Proses kegiatan pembelajaran di kelompok bermain di Indonesia mengacu pada kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT). Dalam proses pendekatan BCCT ada tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan, yaitu diawali saat anak memasuki lingkungan kelompok bermain hingga anak menyelesaikan kegiatan bermain untuk menuju rumah.
Adapun tahapannya sebagai berikut:
1. Penyambutan
Guru mempersiapkan fisik dan psikis dalam menerima kehadiran anak dalam kelompok bemiain. Guru bertugas menjaga di depan pintu untuk menyambut anak dengan ramah. Anak dipersilakan mengambil kalung nama diri. Biarkan anak yang mengenali kartu namanya, latih ia membaca nama, dan mengalungkannya. Anak yang belum bisa mendapatkan bimbingan guru penyambut. Guru sentra bisa menyiapkan sentra, guru wali bisa mengawasi anak-anak bermain bebas yang sudah datang sebelum bel berbunyi. Penyambutan akan membuat anak merasa nyaman karena diterima lingkungan itu.
2. Bermain Bebas
3. Waktu transisi saat bel berbunyi
4. Bermain aktivitas fisik dalam kelompok besar
5. Bermain di dalam Sentra
Di dalam BCCT, kegiatan bermain mengacu pada 4 prinsip, yaitu:
1. Pijakan lingkungan main
2. Pijakan Sebelum main
3. Pijakan main setiap anak
4. Pijakan sesudah main
6. Main bersama
7. Penutup
BCCT merupakan pendekatan pendidikan anak usia dini yang dikembangkan oleh Creative Center for Childhood Research and Training (CCCRT) Florida, sebuah lembaga penyedia pelatihan dan penelitian tentang perkembangan anak terkemuka di Amerika. Pendekatan ini disusun berdasarkan hasil kajian teoretik dan pengalaman empirik selama 30 tahun. Selain itu, metode yang dikembangkan sejak tahun 80-an ini baik untuk diterapkan pada anak normal maupun anak dengan kebutuhan khusus.
Pendekatan pembelajaran BCCT dipusatkan pada anak dan menempatkan setting lingkungan main sebagai pijakan awal yang penting. Sebelum dan sesudah anak bermain dilakukan setting duduk melingkar, yang dikenal dengan saat lingkaran. Pada pendekatan ini, setiap anak diberikan dukungan penuh untuk aktif, kreatif, dan berani mengambil keputusan sendiri. Selain itu, guru tidak berperan sebagai pengajar, namun sebagai fasilitator, motivator, dan evaluator.
Proses kegiatan pembelajaran di kelompok bermain di Indonesia mengacu pada kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT). Dalam proses pendekatan BCCT ada tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan, yaitu diawali saat anak memasuki lingkungan kelompok bermain hingga anak menyelesaikan kegiatan bermain untuk menuju rumah.
Adapun tahapannya sebagai berikut:
1. Penyambutan
Guru mempersiapkan fisik dan psikis dalam menerima kehadiran anak dalam kelompok bemiain. Guru bertugas menjaga di depan pintu untuk menyambut anak dengan ramah. Anak dipersilakan mengambil kalung nama diri. Biarkan anak yang mengenali kartu namanya, latih ia membaca nama, dan mengalungkannya. Anak yang belum bisa mendapatkan bimbingan guru penyambut. Guru sentra bisa menyiapkan sentra, guru wali bisa mengawasi anak-anak bermain bebas yang sudah datang sebelum bel berbunyi. Penyambutan akan membuat anak merasa nyaman karena diterima lingkungan itu.
2. Bermain Bebas
3. Waktu transisi saat bel berbunyi
4. Bermain aktivitas fisik dalam kelompok besar
5. Bermain di dalam Sentra
Di dalam BCCT, kegiatan bermain mengacu pada 4 prinsip, yaitu:
1. Pijakan lingkungan main
2. Pijakan Sebelum main
3. Pijakan main setiap anak
4. Pijakan sesudah main
6. Main bersama
7. Penutup
Comments