Semua alternatif lain yang muncul setelah
kata hati adalah “suara hawa nafsu” yang berusaha menghapus kata hati. Hawa
nafsu berusaha sekuat tenaga untuk mencegah seseorang untuk melakukan
perberbuatan yang benar dan mendorong kepada perbuatan buruk.
Suara ini mungkin tidak nampak jelas. Bisa
muncul berupa serangkaian alasan yang nampaknya masuk akal. Pengaruhnya bisa
menyebabkan seseorang berpikiran “semua ini (hati nurani) tak berarti sama
sekali”. Kenyataan ini disebutkan Allah dalam Al-Qur’an:
“Dan jiwa yang Allah sempurnakan dan
ilhamkan padanya pengetahuan akan dosa dan ketaqwaan. Sungguh beruntung
orang-orang yang menyucikan jiwa.” (Surat Asy-Syams: 7-9)
Comments