Syirik berarti menganggap seseorang atau
benda lain atau suatu konsep sebagai wujud yang setara atau lebih tinggi dari
Allah. Anggapan seperti ini bisa dari segi penilaian, sifat keberartian, rasa
lebih menyukai, atau keunggulan, yang disertai dengan perbuatan-perbuatan yang
mendukungnya. Hal seperti inilah yang disebut sebagai “mempersekutukan Allah
dengan Tuhan yang lain”. Dengan kata lain, menganggap bahwa seseorang atau
benda lain memiliki sifat-sifat Allah, sama artinya dengan mempersekutukan
Allah.
Allah menyebutkan dalam Al-Qur’an bahwa
dosa syirik tak akan diampuni:
Allah
tak mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang
dikehendakiNya. Barang siapa mempersekutukan Allah, sungguh ia telah berbuat
dosa yang besar. (Surat An-Nisa: 48)
Comments