Setiap orang pasti tahu bahwa tangannya
akan terbakar jika terkena api. Ia tak perlu berpikir lagi apakah akan
benar-benar terbakar atau tidak. Artinya, ia memiliki keyakinan penuh bahwa api
tersebut akan membakarnya. Keyakinan seperti ini disebutkan dalam Al-Qur’an
sebagai berikut:
Ini lah (Qur’an) pedoman bagi manusia,
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang sungguh-sungguh meyakininya. (Surat
Al-Jatsiyyah: 20)
“Memiliki
keimanan sepenuh hati” artinya mempercayai keberadaan Allah dan keesaannya,
hari kebangkitan, surga dan neraka dengan sepenuh-penuhnya keyakinan, tanpa
ragu sedikitpun akan kebenarannya. Layaknya mempercayai keberadaan orang-orang
disekitar kita yang kita lihat dan kita ajak bicara, seperti halnya pengetahuan
intuitif terhadap contoh api di atas. Keimanan penuh yang tumbuh di hati orang
tersebut akan mendorongnya untuk selalu beramal dengan cara yang diridhai Allah
di setiap saat.
Comments