Dalam masyarakat yang menjalankan moral
Al-Qur’an, lingkungan kerjanya mengandung sikap saling memahami, kerjasama dan
keadilan. Pemberi kerja memperhatikan kesehatan karyawannya dan memelihara
kesehatan lingkungan kerja dengan sangat baik. Dengan pikiran bahwa karyawan
akan bekerja dalam waktu yang cukup lama, mereka selalu berusaha menciptakan
fasilitas kerja yang indah dan menarik. Karyawannya digaji dengan upah yang
layak. Tak satu karyawanpun mengalami perlakuan buruk. Pihak atasan selalu
memperhatikan kondisi keluarga setiap karyawan. Mereka selalu
bersungguh-sungguh dan berusaha melindungi keluarga karyawan. Tak pernah ada
penindasan dari yang kuat terhadap yang lemah. Perilaku tak bermoral seperti
ucapan dengki, atau mencegah keberhasilan orang lain karena rasa cemburu, tak
pernah terjadi.
Hubungan antara pemberi kerja dan karyawan
bukan berdasarkan pada kepentingan pribadi dan akal-akalan, melainkan
berdasarkan kerjasama dan rasa saling percaya. Karyawan memperhatikan
kepentingan dan tujuan perusahaan. Mereka tak pernah boros dan berpikiran bahwa
“Bos memang layak membayarnya”. Mereka akan bekerja sebaik-baiknya. Moral yang
baik membuatnya tak pernah disalahkan, bahkan dilindungi oleh atasan.
Comments