Al-Qur’an?
Perlu
kami ingatkan bahwa pengertian agama di sini adalah cara hidup yang bermoral.
Cara hidup yang disukai Allah. Cara yang dipilihNya dan yang paling tepat bagi
semua jenis manusia. Cara hidup yang terbebas dari takhyul-takhyul dan
mitos-mitos, dan sepenuhnya di bawah bimbingan Al-Qur’an.
Agama menciptakan lingkungan moral yang
sangat aman dan nyaman. Sikap anarkis yang menyebabkan kerusakan pada bangsa
negara terhenti sama sekali karena rasa takut kepada Allah. Orang tidak lagi
melakukan tindakan yang merugikan ataupun berbuat kerusuhan. Orang-orang yang
memegang nilai-nilai moral siap bangkit bagi bangsa dan negaranya serta tidak
hendak berhenti untuk berkorban. Orang-orang semacam ini selalu berusaha untuk
kesejahteraan dan keamanan negaranya.
Di dalam masyarakat yang mengamalkan moral
Al-Qur’an, orang-orangnya sangat menghargai satu sama lain. Setiap orang selalu
berusaha agar orang lain merasa nyaman dan aman, karena menurut ajaran islam,
solidaritas, persatuan dan kerjasama merupakan hal yang sangat penting. Setiap
orang merasa berkewajiban untuk mendahulukan kenyamanan dan kepentingan orang
lain. Ayat berikut merupakan contoh moralitas dari orang-orang yang beriman:
Mereka yang lebih dulu tinggal di Madinah,
dan telah beriman sebelum mereka datang, mencintai mereka yang datang kepada mereka
untuk berhijrah, dan tak terbetik keinginan di hati mereka akan barang-barang
yang diberikan kepada mereka, melainkan mendahulukan mereka dibanding dirinya
sendiri meskipun mereka sendiri sangat membutuhkannya. Siapa yang terpelihara
dari ketamakan, mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Surat Al-Hashr: 9)
Dalam lingkungan yang orang-orangnya takut
kepada Allah, setiap orang berusaha untuk kesejahteraan masyarakat. Tak seorang
pun bersikap boros. Setiap orang bekerja sama dan bersatu padu sambil memperhatikan
kepentingan orang lain. Hasilnya berupa masyarakat yang kaya dengan tingkat
kesejahteraan yang tinggi.
Masyarakat demikian kaya akan moral dan
material. Kekacauan yang mengandung sikap memberontak sama sekali sirna. Setiap
orang dapat mengekang hawa nafsunya dan setiap masalah diselesaikan dengan cara
yang logis. Segala persoalan dipecahkan dengan kepala dingin. Dan kehidupan,
karenanya, selalu aman tentram.
Comments