Apa arti “memuja berhala”?
Menurut adat, kata
“memuja berhala” berarti menyembah benda atau wujud tertentu. Namun sebenarnya, maknanya lebih luas dan
tidak terbatas pada pengertian tersebut.
Di setiap masa, selalu ada manusia yang
mempersekutukan Allah, mengambil tuhan lain dan menyembah pujaannya atau
patung-patung. Memberhalakan sesuatu tidak selalu berarti bahwa pemujanya
mengatakan “ini tuhan yang saya sembah”. Tidak juga berarti bahwa ia mesti
bersujud dihadapannya.
Pada dasarnya, menyembah berhala dapat
berarti rasa suka seseorang terhadap sesuatu melebihi rasa sukanya kepada
Allah. Misalnya, lebih menyukai ridha seseorang dibanding ridha Allah, atau
lebih takut kepada seseorang dibanding rasa takut kepada Allah, atau lebih
mencintai seseorang dibanding cintanya kepada Allah.
Di dalam Al-Qur’an, Allah menyatakan bahwa
sesuatu yang disekutukan dengan Allah tidak akan bisa menolong orang yang
mempersekutukannya.
Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain
Allah adalah berhala. Dan kamu membuat dusta. Sungguh yang kamu sembah itu tak
mampu memberikan rezki kepadamu. Maka mintalah rezki itu dari sisi Allah dan
sembahlah Dia dan bersyukurlah kepadaNya. KepadaNya lah engkau akan
dikembalikan. (Surat Al-Ankabut: 17)
Comments